wawancara dengan seorang tukang sayur

saya mewawancarai seorang tukang sayur untuk tugas yang diberikan oleh dosen saya,yaitu tuga ilmu budaya dasar. disini saya sedikit mewawancarai tukang sayur dekat rumah saya, yang setiap hari nya berjualan sayur dari jam 7 sampai jam 4 sore. mulai saja wawancara saya dengan tukang sayur seperti berikuut :

saya : selamat pagi bu..

ibu suyanti : iyaa selamat pagi ka,

saya : saya mau nanya sedikit tentang pekerjaan yang ibu kerjakan sehari-hari sebagai tukang sayur,apakah ibu bersedia untuk saya wawancarai?

ibu  suyanti : mau nanya apa ka? iya ibu bersedia..

saya : untuk mempersingkat waktu langsung aja yaa bu, sejak kapan ibu berjualan sayur?

ibu suyanti : saya berjualan sejak tahun 1990 ka sampai saat ini,,kurang lebih 10thn saya berjualan sayur.

saya : oh,, ibu memiliki anak berapa,suami ibu bekerja?

ibu suyanti : saya memiliki tiga orang anak, suami saya bekerja wiraswasta..

saya : ibu berangkat dari rumah untuk berjualan sayuran dari jam berapa?

ibu suyanti : saya berangkat berjualan jam 4 pagi sehabis itu saya berangkat kepasar lalu langsung berjualan..

saya : ibu belanja ke pasar cuma sendiri atau ditemani oleh anak ibu ?

ibu suyanti : terkadang anak saya ikut membantu kepasar dan berjualan dengan saya, sampai sore jika hari sekolah sedang libur..

saya : ohh,,selain berjualan sayur apa ibu ada pekerjaan lain?

ibu suyanti : saya selain berjualan sayur saya juga bekerja sambilan membatu bersih-bersih rumah bisa dibilang sebagai pekerja ibu rumah tangga.

saya : tekadang apa ibu pernah pulang sampai larut malam jika sayuran ibu belum habis?

ibu suyanti : tidak, karena walaupun sayuran saya belum habis saya tetap pulang karena ada pekerjaan lain yang saya kerjakan pekerja rumah tangga.

saya : apa ibu pernah merasa lelah dalam pekerjaan ibu selama ini?

ibu suyanti : terkadang iya merasakan lelah dan bosan, tapi ini lah yang harus ibu jalani untuk membiayai kebutuhan rumah..

saya : oh seperti itu, sekiranya wawancara saya dengan ibu sudah cukup sebelumnya saya berterimakasih yaa bu sudah mau diwawancarai oleh saya ..

ibu suyanti : iya ka sama sama.

dari kesimpulan wawancara saya dengan seorang tukang sayur tersebut jadi dalam bekerja kita harus bekerja keras, gak boleh mengeluh, karena untuk mencapai suatu tujuan kita harus bekerja keras dan yakin akan usaha kita walaupun melelahkan. Setelah wawancara selesai saya berlam tangan dan saya foto bersama dengan narasumber.

Air Mata Menangis Bersihkan Emosi Kesakitan

   Menangis merupakan suatu hal yang manusiawi, baik menangis saat sedih atau karena terharu dan bahagia. Tapi ternyata air mata menangis juga memiliki manfaat bagi tubuh yaitu untuk membersihkan emosional.

Saran yang menyebutkan bahwa laki-laki atau perempuan yang sudah besar tidak boleh menangis bukanlah ide yang bagus. Karena psikolog dan peneliti menyebutkan menangis dan mengeluarkan air mata bisa menjadi pelepasan emosi yang sehat, terutama jika mengalami rasa sakit yang mendalam, kesedihan, kemarahan atau stres.

Sebuah studi tentang menangis menemukan bahwa 9 dari 10 orang menemukan air mata sebagai cara yang baik untuk melepaskan perasaan terpendam, menimbulkan perasaan lega dan terapis menuturkan bahwa menangis baik untuk kondisi pasiennya.

Meski begitu manfaat utama dari menangis adalah sebagai catharsis atau membersihkan perasaan melalui pelepasan emosional. Karena ketika seseorang menangis maka ia melepaskan ketegangan, kesedihan atau emosional lain yang bisa menyebabkan rasa sakit, seperti dikutip dari Everydayhealth, Rabu (4/5/2011).

Dalam banyak hal menangis memungkinkan seseorang untuk menghilangkan emosi yang terbangun akibat banyaknya tekanan dalam diri. Ketika air mata diinduksi maka akan melepaskan perasaan buruk menjadi lebih baik, meningkatkan suasana hati, serta membuat ikatan tumbuh lebih kuat yang meningkatkan kedekatan.

Selain itu air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata, serta menurunkan kadar hormon stres.

Para peneliti telah menemukan bahwa menangis bisa meningkatkan kesehatan emosional, dan kondisi tertentu diperlukan untuk menunjang hal tersebut seperti:

  1. Orang yang menerima dukungan emosional ketika menangis bisa meningkatkan pembersihan emosional lebih baik dibanding orang yang menangis sendirian. Untuk itu carilah teman, anggota keluarga atau kekasih yang bisa dipercaya.
  2. Seseorang sebaiknya menangis ketika berhasil memecahkan masalah, tapi jika orang menangis sebelum masalahnya terselesaikan akan membuatnya ingin terus menangis dan tidak mendapat manfaat selain perasaan yang lebih buruk. Sedangkan menangis setelah masalah selesai akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
  3. Pastikan untuk menangis di tempat yang tepat. Orang akan mengalami rasa malu ketika menangis di tempat yang salah dan tidak akan meningkatkan suasana hati. Jika merasa buruk untuk menangis di tempat umum, cobalah untuk menahannya dan pergi ke tempat lain yang lebih baik.
  4. Menangis mungkin akan kurang membantu jika memiliki gangguan suasana hati (mood disorder). Jika merasa lebih buruk setelah menangis, cobalah untuk menemui dokter atau terapis untuk tahu apakah memiliki mood disorder atau tidak.

Sumber : detik.com

Yang Baik Buat Jantung, Baik Juga untuk Otak

Seperti yang kita ketahui otak merupakan bagian yang penting dalam tubuh manusia. Berbagai kegiatan sederhana dapat menjaga otak tetap sehat, salah satunya kegiatan yang juga menjaga jantung. Apa yang baik untuk jantung juga baik untuk otak.

Hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit jantung juga dapat mempengaruhi kerja dan kesehatan otak. Misalnya, plak dan kerusakan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung, juga dapat menyebabkan stroke. Oleh karena itu, tindakan yang baik untuk jantung seperti mengontrol kolesterol dan tekanan darah, berolahraga, makan makanan sehat, yang bermanfaat untuk jantung tentu juga akan baik untuk otak.

“Gen dan kondisi tertentu dapat berperan dalam kehilangan memori, tumor otak, stroke dan gangguan otak lainnya,” jelas Dr Keith L. Black, Ketua Departemen Bedah Saraf di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles dan Direktur Institute Maxine Dunitz Neurosurgical, seperti dilansir Healthday,

Tapi menurut Dr Black, kesehatan otak tidak sepenuhnya diluar kendali. Selain melakukan kegiatan yang dapat menyehatkan jantung, ada beberapa cara lain yang dapat mengurangi risiko penyakit dan cedera otak, antara lain:

1. Mengenakan helm
Mengenakan helm atau pelindung kepala saat berkendara (naik sepeda motor atau sepeda) atau saat olahraga tertentu dapat mencegah terjadinya kejadian atau kecelakaan yang tidak diinginkan, khususnya untuk bagian kepala seperti gegar otak bahkan cedera kepala serius. Hal ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

2. Latihan untuk melatih otak
Otak bisa dilatih dengan melakukan teka-teki dan permainan atau aktivitas seperti membaca, belajar bahasa atau merajut. Penelitian menunjukkan latihan otak tersebut dapat membantu mencegah beberapa penurunan memori dan mencegah terjadinya dementia atau pikun.

3. Gaya hidup sehat
Makan makanan bergizi yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein berkualitas tinggi juga dapat membuat otak tetap tajam dan sehat.

Selain itu, hindari alkohol, berhenti merokok, tidur yang cukup serta kontrol stres melalui relaksasi, meditasi atau olaharag juga dapat menjaga otak berfungsi dengan baik.

4. Pelajari gejala stroke dan segera cari pertolongan
Jangan terkecoh dengan anggapan bahwa stroke tak bisa menyerang orang di usia muda. 25 persen dari semua stroke terjadi pada orang muda yang kurang dari 65 tahun dan bahkan orang dewasa muda dan anak-anak dapat menderita stroke. Cara pengobatan yang cepat dapat membatasi penurunan fungsi otak yang permanen.

5. Gunakan headset atau speaker saat menggunakan ponsel
Sementara penelitian awal tidak menemukan bukti bahwa gelombang frekuensi radio dari ponsel meningkatkan risiko tumor otak, tapi Dr Black mengatakan pengaruhnya bisa menjadi bukti selama puluhan tahun. Maka cara terbaik untuk mencegahnya adalah berhati-hati dan sebaiknya gunakan headset atau speaker saat Anda berbicara via ponsel.

Sumber : Merry Wahyuningsih – detikHealth

Jangan Terlalu Parno dengan Bakteri

Banyak yang percaya segala hal yang terkena bakteri dapat menyebabkan penyakit. Padahal tidak semua bakteri dalam keadaan normal dapat menimbulkan penyakit. Tapi yang terjadi orang terlalu parno alias paranoid (takut berlebihan) dengan bakteri.

“Tidak semua bakteri dalam keadaan normal dapat menimbulkan penyakit pada manusia, bahkan banyak yang justru bermanfaat,” jelas Prof Dr Sam Soeharto, Sp.MK (K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) dalam acara Lokakarya Keamanan Pangan Olahan bagi Wartawan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Menurut Prof Sam, keberadaan bakteri tertentu di dalam makanan atau minuman sebenarnya tidak membahayakan manusia itu sendiri, asalkan jumlahnya tidak terlalu banyak dan daya tahan tubuh manusia normal.

“Sikap paranoid terhadap bakteri harus dihindari. Masyarakat menganggap seakan-akan semua makanan harus steril, padahal manusia saja tidak ada yang steril,” jelas Prof Sam.

Prof Sam mengingatkan bahwa makanan yang dikonsumsi orang sehari-hari tidak pernah steril secara penuh, karena tangan, jari-jari dan bagian tubuh manusia tidak akan pernah steril atau bebas dari mikroorganisma.

“Jumlah bakteri di tubuh manusia ada 10 kali lipat lebih banyak dari jumlah sel manusia itu sendiri,” jelas Prof Sam.

Dalam dunia kedokteran dikenal adanya bakteri yang secara alami ganas (virulen), diartikan sebagai bakteri yang kalau masuk ke tubuh manusia umumnya mengakibatkan penyakit, tidak peduli apakah manusia tersebut keadaan tubuhnya memiliki daya tahan tubuh normal (kuat) atau lemah.

Contoh bakteri ganas misalnya Mycobacterium tuberculosis, Vibrio cholera, Salmonella spp.

Sedangkan bakteri lain dalam keadaan normal bisa menjadi ‘sahabat’ manusia seperti kelompok Enterobacteriaceae (contohnya Escherichia coli, Enterobacter aerogenes, Enterobacter sakazakii) yang dalam keadaan normal biasa hidup di dalam saluran usus besar atau di lingkungan kehidupan manusia.

“Bahkan dalam keadaan normal, keberadaan E. coli di dalam usus manusia, justru menjadi pertahanan infeksi oleh bakteri ganas seperti Salmonella spp dan Shigella dysenteriae,” ujar Prof Sam.

Namun jika manusia itu daya tahannya menurun, bisa berat atau ringan, maka bakteri yang biasanya hidup berdampingan dengan manusia akan menjadi bakteri yang mengakibatkan penyakit.

“Bakteri mutlak harus ada dalam ekosistem. Kalau nggak ada bakteri kiamatlah kita, karena bakteri mempunyai tugas vitak dalam ekositem sebagai dekomposer yang memecah berbagai zat organik menjadi zat anorganik, sehingga memungkinkan adanya kehidupan,” ujar Prof Sam.

Paranoid berlebihan pada bakteri dirasakan oleh Prof Sam pada kasus bakteri Enterobacter sakazakii di dalam susu bubuk formula.

“Paranoid masyarakat sangat luar biasa pada susu berbakteri, tidak sebanding dengan dampak bakteri itu sendiri,” jelasnya.

Menurut Prof Sam, bakteri E. sakazakii telah lama dikenal dan diketahui bisa ditemukan pada usus manusia dan hewan serta di lingkungan dan peralatan di sekitar kita.

E. sakazakii adalah salah satu dari sekian banyak bakteri yang sebenarnya ditemukan di lingkungan. Meskipun masuk ke dalam usus besar manusia, dalam keadaan normal E. sakazakii tidak membahayakan kesehatan. Bakteri ini baru mungkin membahayakan kesehatan pada bayi-bayi berisiko, misalnya bayi prematur yang lahir di bawah usia 37 minggu dengan berat badan kurang dari 2.250 gram,” jelas Prof Sam.

Oleh karena itu, kasus infeksi E. sakazakii hanya pernah ditemukan di rumah sakit, yaitu pada anak atau bayi yang dirawat karena gangguan sistem kekebalan tubuh.

Menurutnya, susu formula memang tidak dinyatakan sebagai suatu produk yang steril atau terbebas dari mikroba, sehingga adanya bakteri yang tidak ganas, tentunya dalam jumlah yang kecil adalah wajar.

“Susu bukan produk steril. Hal ini dapat terjadi karena mungkin sudah ada dalam puting susu sapi, pada peralatan pemerahan susu, saat fabrikasi atau mungkin saat pengenceran sebelum diberikan pada bayi,” jelas Prof Sam.

Menurut Prof Sam, bakteri E. sakazakii sebenarnya gampang mati, cukup dengan pemanasan 70 derajat celcius saja sudah mati.

Selain itu, pastikan cuci tangan sebelum menyiapkan susu dan jangan mengonsumsi susu yang sudah disiapkan sejak 2 jam sebelumnya. Susu yang sudah disiapkan lebih dari 2 jam harus dibuang dan ganti dengan yang baru.

sumber : http://health.detik.com

Situasi Panik Bikin Otak Mampu Mengingat dengan Lebih Baik

Pada kenyataanya pelajar dan mahasiswa sering panik saat menghadapi ujian, apalagi jika belum sempat belajar. Daripada pasrah, detik-detik terakhir bisa dimanfaatkan untuk membaca-baca karena dalam kondisi panik otak lebih mampu mengingat dengan baik.

Situasi panik saat menghadapi ujian dapat memicu pelepasan hormon stres yakni kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini mampu mengubah mekanisme kerja hipokampus, bagian otak yang mengatur daya ingat dan kemampuan mempelajari sesuatu.

Perubahan mekanisme yang disebut epigenetic modification ini membuat susunan rantai Deoxyribo Nuceic Acid (DNA) pada hipokampus seperti diprogram ulang. Jika biasanya sulit mengingat atau memahami sesuatu, maka segalanya bisa tampak lebih mudah ketika sedang panik.

“Kita sering mengalami, kenangan pahit di masa-masa sulit kadang lebih membekas dibandingkan kenangan-kenangan indah,” ungkap Prof Hans Reul, ahli neurologi dari University of Bristol seperti dikutip dari Telegraph, Senin (2/5/2011).

Dalam sebuah penelitian di jurnal Experimental Neurology, Prof Reul mengatakan faktor stres yang dialami oleh seseorang menyebabkan kenangan-kenangan buruk lebih mudah diingat. Mekanisme yang sama juga terjadi saat panik, misalnya saat belajar semalam suntuk menjelang ujian.

Tidak semua pelajar dan mahasiswa bisa sukses dengan cara belajar yang serba mendadak, namun Prof Reul mengatakan hasilnya bisa lebih efektif jika seseorang mampu mengelola stres. Artinya, orang tersebut harus tetap fokus meski sedang panik.

Selain itu, mekanisme epigenetic modification hanya muncul sekali waktu dan tidak akan efektif jika setiap saat selalu panik. Makin sering menghadapi stres, otak akan beradaptasi sehingga lama-kelamaan kemampuan mengingatnya tidak akan terpengaruh lagi.

sumber : http://health.detik.com/

10 Kemampuan Tidak Umum dan Aneh Orang Indigo

Kehadiran orang Indigo di bumi diyakini sejak manusia pertama muncul – ini berarti semua manusia keturunan orang Indigo. Di masa awal kehidupan pra sejarah manusia hanya mengandalkan kemampuan yang ada pada dirinya untuk menghadapi kekerasan alam. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang, satu-satunya cara mempertahankan diri untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi adalah dengan menggunakan secara optimal semua anggota tubuh yang ada.

Bagian terlemah dari tubuh manusia tapi memiliki kekuatan pengendalian terbesar adalah otak. Organ lembek yang harus dilindungi tulang tengkorak keras ini merupakan pusat perintah, kendali, dan pengatur keseluruhan organ tubuh dan triliyunan sel lainnya (sekitar 100 triliyun sel yang membentuk tubuh manusia).

Ketiadaan peralatan pada masa itu memaksa manusia berpikir menggunakan otaknya untuk menembus rintangan alam. Selain menciptakan peralatan sangat sederhana seperti batu pemantik api, senjata dari batu, perangkap binatang, pakaian dari kulit binatang buruan yang berbulu, dan lain sebagainya, manusia juga mengembangkan kemampuan organ tubuh terutama panca indranya.

Kekuatan daya sensor panca indra meningkat karena secara alami dibutuhkan, misalnya mata untuk melihat binatang buruan yang berada di tempat jauh, telinga untuk mendengarkan suara binatang buas yang berbahaya pada malam hari, penciuman untuk mengendus bau air di tengah padang pasir dan lain-lain. Peningkatan kekuatan daya sensor panca indra ini berlangsung terus-menerus karena sering dipergunakan, dan apabila sampai pada suatu kondisi puncak tertentu kemampuannya bisa sangat mencengangkan.

Mengindera dengan otak

Proses pengindraan dengan alat indrawi adalah kegiatan sensor informasi dengan menggunakan alat bantu. Tingkat kekuatan alat bantu, seperti mata, telinga, hidung, lidah dan kulit – yang sering disebut panca indra – sangat menentukan hasil pengindraan yang dicapai. Alat indra yang lemah atau rusak tidak bisa menghasilkan proses pengindraan yang baik. Begitu juga tingkat kemampuan sistem syaraf pusat dengan ujung-ujung syarafnya ikut menentukan proses penghantaran sinyal-sinyal listrik statis dari alat indra ke otak.

Pada orang indigo fungsi alat bantu panca indra dikurangi dan sebagai gantinya digunakan pengindraan langsung oleh otak dengan tugas sensor dibantu oleh ujung-ujung syaraf di tepi otak bagian luar. Ujung-ujung syaraf otak ini menangkap secara langsung pancaran gelombang yang mendatanginya dan mengirimkannya menjadi sinyal-sinyal listrik untuk diolah di otak.

Gelombang otak

Dalam melakukan kegiatannya otak menggunakan energi dari tubuh yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh otak untuk bekerja hanya 1/10 volt. Dengan sinyal-sinyal listrik inilah otak bekerja menerima, mengolah dan menyampaikan informasi. Semua kegiatan otak ini berlangsung di sel-sel yang jumlahnya 1 triliyun, 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel-sel penghubung.

Dalam melakukan kegiatannya otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak ini dibedakan menurut frekuensinya, yaitu Gamma (berfrekuensi 16-100 Hz), Beta (12-19 Hz), Alpa (8-12 Hz), Theta (4-8 Hz), Delta (0,5-4 Hz) dan yang terakhir ditemukan oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang otak dengan frekuensi dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yakni gelombang Epsilon. Semua gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299.792,46 kilometer per detik.

Gelombang otak inilah yang ditangkap oleh sensor di otak orang Indigo sebagai pembawa informasi dan dipancarkan kembali sebagai bentuk penyampaian informasi atau perintah. Gelombang otak berfrekuensi sangat rendah, sehingga mudah dipantulkan oleh penghalang, seperti partikel debu dan akan tersebar sehingga mudah dikumpulkan. Kebanyakan otak orang Indigo bekerja di gelombang dengan frekuensi sangat rendah (Alpha ke bawah).

Kemampuan yang tidak umum dan aneh berikut ini sering dihubung-hubungkan dengan mistik. Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi.

1. Telepati

Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga – cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita – yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan – menangkap gelombang – dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh – mengirim gelombang – hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

2. Klervoyans

Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.

3. Prekognision

Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.

Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.

Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.

Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu – gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang / saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.

4. Retrokognision

Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.

Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.

5. Mediumship

Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali informasi.

Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.

Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.

6. Psikometri

Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.

7. Sugesti hipnosis

Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, wali dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.

8. Analitik

Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.

9. Telekinetik

Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.

10.Komunikasi dengan Tuhan

Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.

10 kemampuan tidak umum ini tidak semuanya dimiliki oleh semua orang Indigo. Namun apabila terus dilatih semua kemampuan akan bisa dimiliki karena pada dasarnya hal itu sudah ada pada setiap Indigo. Untuk orang yang bukan Indigo kemampuan ini juga bisa diperoleh dengan latihan keras dan disiplin, namun seringkali hambatannya juga sangat besar.

sumber : http://www.wikimu.com/News/displaynews.